SMK Satria Magelang | Thursday, 12 March 2020
Dalam gelaran EXPO SMK Swasta
se-Kota Magelang, Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Satria Kota Magelang, Jawa Tengah menampilkan produk kreatif
unggulan dan media pembelajaran.
Produk kreatif yang ditampilkan pada
stand SMK Satria Magelang antara lain: Charger Accu Otomatis, Relief logam dan
pengolahan limbah plastik.
Produk-produk tersebut dipamerkannya
pada acara "Expo SMK Swasta Kota Magelang", Jumat - Sabtu (17 –
18/01/2020), di Gedung A Yani kota Magelang. Bersama – sama dengan SMK Slain
saat expo, SMK Satria bisa mengambil manfaat dengan menunjukkan produk karya
siswa yang berbeda dengan sekolah lain.
Charger Accu Otomatis ditampilkan
sebagai wujud kontribusi SMK Satria Magelang sesuai jurusannya yaitu Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif. Relief logam merupakan karya seni yang merupakan
tambahan keterampilan bagi siswa, menambah wawasan dan meningkatkan mutu
kualitas dari diri siswa. Sedangkan pengolahan limbah plastic merupakan
kegiatan siswa agar dapat mendaur ulang sampah/limbah yang terbuat dari plastik
bekas kemudian dijadikan produk yang bernilai jual.
Pada
kesempatan tersebut, Kasubbag TU Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 8 Jawa Tengah
M. Zubaidi, S.H menyampaikan, hasil karya siswa SMK dinilai cukup luar biasa.
“SMK harus bisa berkarya, bismillahirohmanirohim niat
ingsun ketika mendirikan SMK itu sudah punya niatan
dalam hati untuk menciptakan siswa yang kreatif, unggul, bisa bekerja, bisa
diterima di perusahaan dan dunia industri,” kata Zubaidi.
Selain itu juga menciptakan siswa
yang bisa mandiri dan bisa melanjutkan ke jenjang sekolah yang tinggi. Kalau
siswa SMK tidak bisa apa-apa, nanti bisa tidak disukai masyarakat. Tujuan SMK
itu bisa menciptakan siswa yang terampil, sesuai dengan bidangnya
masing-masing. "Semuanya itu merupakan ajang untuk bisa mendapatkan
pekerjaan dan mandiri,” ujarnya.
Ditambahkannya, siswa SMK juga harus
mempunyai karakter, berbudaya dan berperilaku yang baik. Harapannya nanti siswa
mempunyai tahan uji dalam menjalani kehidupan.
“Kalau siswa mempunyai fisik, iman dan mental
yang kuat, insyaAllah semuanya bisa
dilalui dengan baik. Ini penting, wong pinter akeh,
tapi pintar kalau tidak benar akan menyusahkan orang tua. Oleh karena itu untuk
para guru, siswa harus kita dampingi, bimbing dan didik agar menjadi generasi kuat
iman, mental dan berkelakuan yang baik,” tandasnya.